catatan yg lahir dari lubuk hati terdalam, ketika hanya dengan menulis menjadi teman dikala duka.....

Sesosok Miyuki Inoue

Namanya Miyuki Inoue, lahir di kota Kurume, Propinsi Fukuoka, Jepang. Mungkin ada sebagian pengunjung sudah tahu sesosok perempuan ini, gadis yang dulu masih remaja dan sekarang telah tumbuh dewasa, seumuran denganku. Aku mengetahui perempuan ini setelah membaca bukunya yang berjudul " Aku terlahir 500 gr dan Buta", kebetulan aku melihat temanku membawa buku ini ke tempat kerjaku, ya udah aku pinjam aja. Sehari semalam aku membaca tentang dirinya, kisah hidupnya, saat pertama kali dia lahir di dunia ini yang hanya memiliki berat 5oo gr. Yaah..500 gr sangat mustahil untuk bisa percaya perempuan ini masih bertahan hidup hingga sekarang ini, secara berat normal bayi yang baru lahir minimal 2000 gr, dan yang membuatku bergeming ketika membaca tulisannya, saat lahir dia hanya sebesar genggaman tangan, tangan dan kaki sebesar tusuk gigi...Ya Allah. Pada mulanya dokter memprediksi miyuki hanya bertahan 2-3 hari ketika baru pertama lahir secara prematur. 2-3 hari terlewatkan, dokter rumah sakit di propinsi Fukuoka memprediksi lagi bahwa umurnya tidak akan bertahan lebih dari sepuluh hari, dan sepuluh hari berlalu dokter mengoreksi dia akan bertahan dua puluh hari, begitu seterusnya hingga akhirnya seorang miyuki tumbuh menjadi gadis remaja yang aktif.

Usia lima bulan dokter memvonis bahwa miyuki menderita cacat mata, ibunya sangat terpukul mendengar kabar ini, dan tidak percaya kalo miyuki akan buta seumur hidupnya, Namun ibunya tetap tegar dan ibunya bertekad membesarkan seorang miyuki hingga menjadi perempuan yang berprestasi.
Dibalik buku itu tertulis perkataan miyuki untuk dirinya dan ibunya
"beratku hanya 500 gram waktu dilahirkan. Dokter yang bekerja di rumah sakit tempatku dilahirkan bercerita bahwa ibu tidak bisa mendengarkan penjelasannya karena matanya sudah dibanjiri airmata melihatku begitu kecil. Kelima ibu jariku sebesar korek api. Kepalaku sebesar telur. Pinggulku sebesar jari kelingking orang dewasa. Selama tujuh bulan dibesarkan dalam inkubator di rumah sakit. Ibu setiap hari menengokku, tidak peduli apakah saat itu sedang hujan atau salju, bahkan ibu datang tanpa membawa payung. Ibu selalu mengajak bicara dan membelai kepalaku. Jika ibu memberi jarinya. aku segera meraih dan menggengamnya. Ibu, bunga Miyuki yang kau sirami setiap hari dengan cinta dan kasihsayang sekarang sudah beranjak dewasa. aku bangga mempunyai seorang ibu yang keras dan tegar. Jika ibu dulu mendidikku dengan "lembek" pastilah aku tidak bisa menjadi seperti sekarang ini. Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan airmata bahagia. Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti."

1997, miyuki memenangkan lomba mengarang antar sekolah, 1998 memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi, hingga memenangkan lomba mengarang tingkat nasional, dan akhirnya semua karangannya dia bukukan, hingga sampai ke tanganku dan membacanya.
Dari seorang miyuki kita bisa belajar bagaimana arti sebuah hidup jika andai saja kita seperti dia, yang buta yang menurut orang-orang mustahil bisa sukses, mustahil bisa melakukan apapun, dan banyak kemustahilan lainnya. Namun yang kenyataanya seorang miyuki bisa berprestasi tanpa pertolongan darimanapun, dia juga bisa naik sepeda yang sangat mustahil bisa dilakukan oleh yang lainnya. Kagum, itulah perasaan hati ini ketika aku membaca tentang kisah hidupnya, perempuan yang walaupun buta tapi tidak manja, tidak lemah dan tidak pernah menyerah.
Tulisannya yang membuatku salut padanya, yakni bahwa orang buta tidak akan mungkin melakukan semua hal, namun jika berusaha dan terus mencoba maka akan bisa melakukan semua hal. Ibunya pun mengatakan pada miyuki saat jatuh dari tangga"kalo jatuh cepatlah bangkit, jangan malah diratapi, karna rasa sakit tidak perlu diratapi" dan ketika miyuki menabrak papan reklame ketika belajar naik sepeda, ibunya mengatakan "kamu sudah tahu rasa sakit itukan, makanya berusahalah untuk tidak merasakan rasa sakit itu lagi"padahal pada waktu itu miyuki terluka dan banyak mengeluarkan darah.
Ibunya memang tidak pernah mendidik anaknya dengan manja, ibunya sangat sayang pada miyuki tapi ibunya tidak memanjakan miyuki, karna jika begitu miyuki akan tumbuh
menjadi gadis yang lemah dan cengeng.

Dan sekarang bagaimana denganku, dengan kita semua, jika s
esosok miyuki yang banyak kekurangan itu bisa menjadi perempuan yang berprestasi, bagaimana dengan kita yang lahir dengan normal, yang memiliki anggota badan yang sempurna? tentunya kita harus bisa lebih baik darinya, apalagi seorang perempuan yang identik dengan kemanjaan, dan ketidakmampuan, yang hanya bisa menangis dan meratapi takdir. Semua itu hanya akan menjadikan kita lemah dan makin tak berdaya, dan bahkan tidak bersyukur atas segala karunia dari Sang Pencipta, sedikit ditimpa musibah putus asa. Sungguh Allah sangat membenci hamba-NYa yang berputus asa, apalagi hingga menangisi takdir, astaghfirullah....

Dihidup ini banyak hal yang bisa membuat kita belajar, belajar untuk bisa menjadi jiwa yang kuat, tidak manja dan tidak lemah, walaupun kita harus rendah diri dihadapan Allah, tapi janganlah mudah berputus asa jika datang ujian dari-NYA, sebab ujian itu adalah sebagian dari lini kehidupan yang harus kita lewati dengan hati yang lapang, ikhlas dan tetap berusaha. Perempuan makhluk yang begitu mulia dihadapan Allah selama ia senantiasa menjaga dirinya agar tetap mulia, perempuan tidak harus selalu cengeng ataupun manja, perempuan haruslah bisa bangkit dan kuat untuk bisa mempertahkan hidupnya, karena perempuan memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri dibandingkan makhluk lainnya. Allah menciptkan perempuan bukan sebagai makhluk yang lemah, walaupun dia berasal dari tulang rusuk kaum adam, meskipun hatinya sangat peka dan sensitif namun bukan berarti harus cengeng dan manja, tapi sebagai makhluk yang memiliki keunggulan tersendiri. Karena perempuan juga memiliki andil yang besar buat lahirnya suatu peradaban, menjadi sekolah pertama bagi generasi ummat.
Berusaha untuk bisa survive tidak cengeng ataupun manja itulah perempuan yang kuat dan tegar.

By : Fee3

3 komentar:

Abis baca preview ini jadi pengen beli bukunya.

'peminjam' kok bisa posting duluan yahh???
[kayaknya juga bukan 'minjam' tapi 'langsung obrak-abrik tasku'] hahaha...

Allah maha penyayang..Yg syg x tak terbilang..Allah maha pengasih yg tak pernah pilih kasih..Smg kita bs mensyukuri apa yg kita milik..Bs mengambil pelajaran fositif yg terdapat dlm trowongan kehidupan kt..Semangat ya...Rifqy

Posting Komentar