Harga dari kesehatan
Tulisan ini bukan bermaksud untuk mendapatkan iba ataupun mendramatisir apa yang kualami dalam dua hari ini, tapi lebih pada perhatian kita akan pentingnya sebuah kesehatan dan harga dari kesehatan itu sendiri. Dua hari aku tiba-tiba terserang demam yang tinggi, badanku lemes semua, kepala terasa ada batu besar, berat sekali. Makan pun juga tak selera, setiap kali makan pasti muntah dan perut tidak mau menerima makanan apapun. Yaah,begitulah kalo aku sakit, mungkin kalo seminggu aja aku sakit badanku sudah turun 5 kilo disebabkan tak ada satupun makanan yang bisa ku makan. Karena bawaannya pengen mual saja setiap kali makan. Entah mungkin akibat kelelahan yang tidak bisa terbendung lagi, aku terserang demam tinggi, menurutku ini hal biasa saja, karena melihat kondisi sekarang yang memang lagi musim2nya orang mudah terserang penyakit. Kata temanku, ini karena aku terlalu capek beraktifitas yang tidak menyeimbangkan antara aktifitas dan asupan gizi yang baik buat tubuhku, akhirnya kesehatanpun jadi drop.
Ada benarnya juga, sebab beberapa kali aku telat makan, dan pernah aku tidak makan seharian, hanya semangkok bakso saja yang masuk ke perutku. Kata temanku lagi, jangan keseringan makan bakso
karena katanya bakso itu tidak bagus untuk kesehatan, mungkin itu pulalah yang membuat kesehatanku jadi drop.
Selama dua hari itu aku sakit, aku mencoba melawannya supaya tidak berlama-lama tinggal dibadanku, aku tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Masuk kerja seperti biasa, tapi apa hasilnya, badanku malah tambah lemah, hampir saja aku jatuh pingsan ditempat kerja kalo aku tidak menguatkan diri untuk tetap bertahan tidak pingsan. Akhirnya aku pun izin pulang, padahal sorenya aku ada rapat. Terpaksa aku tidak datang pada rapat penting tersebut, sebab badanku tak kuat lagi untuk berjalan.
Setiba di rumah, aku langsung menjatuhkan badanku yang lemah ke kursi, kedua adik dan kakakku menanyakan bagaimana kondisiku, sedangkan mama sedang tidak berada di rumah sebab mama sedang mengurus untuk acara sosialisasiku pekan nanti. Aku bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukungku dengan jalan dakwah yang ku pilih ini, termasuk waktu dulu hijrahku ke jamaah ini. Apalagi sesosok ibu yang selalu menguatkanku dikala ku rapuh. Luv u mom..^_^
Ok next...lanjut ya. Aku tertidur di kursi sampai jam 5 sore, semua anggota tubuhku seakan remuk. Bagian belakangku sakit semua, aku hanya bisa terbaring, aku menangis dan aku tahu aku sedang sendiri di rumah. Ketika bangun tidak orang dalam rumah, mamaku juga belum pulang. Dalam kesendirian itu, aku bermusahabah tentang pentingnya kesehatan bagiku. Kalo sakit kita tidak akan bisa berbuat apapun, kita hanya bisa terbaring dan menunggu orang untuk membantu kita. Segala apa yang telah kita rencanakan tidak bisa berjalan jika sakit menyerang kita. Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara, yang salah satunya sehat sebelum sakit. Oleh sebab itu, jagalah selalu kesehatan kita, mudah2an Allah SWT selalu memberikan kita nikmat kesehatan, karena begutu berharganya kesehatan itu sendiri, dan banyak orang ingin sehat dengan mengeluarkan banyak biaya, sedangkan kita yang sehat kadang tidak menghiraukan kesehatan itu sendiri.
Rasa syukur setiap saat kepada sang pemberi kesehatan Allah SWT merupakan bentuk ibadah kita pada-NYA, bentuk terima kasih kita untuk-NYA, sebab DIA lah yang senantiasa memberikan kesehatan itu. Karena itu, jangan lupa untuk selalu bersyukur pada-NYA, dan juga menjaga keseimbangan antara aktifitas dan asupan gizi buat tubuh serta menjaga linkungan rumah agar tetap sehat.
4 komentar:
saya juga baru sakit. sakit mengganggu aktifitas dan mahal perawatannya :(
makanya jaga kesehatan baik2,
dan usahakan untuk slalu sehat ^^
btw, mampir lagi neh, tampilan baru yah f3 ^^
mbak kalo udah sembuh jalan yuk?? terserah mau kapan?? di mana??? pokoknya terserah mbak deeh, gue cuma minta satu hal aja . " GUE MINTA DI TRAKTIR" wkekekke becanda ^^
hehehhehe..pena-emas, boleh aja nanti ta' ajakin tpi bawa wrga sekampung yaa..hehheheh
Posting Komentar