catatan yg lahir dari lubuk hati terdalam, ketika hanya dengan menulis menjadi teman dikala duka.....

Rindu..............

Aku ingin menuliskan sebait rindu buat seorang yg entah dimana sekarang, entah kapan bisa bertemu,
sebait rindu yang hanya aku dan Sang Khalik yg bisa merasakannya,
sebait rindu yg terpendam dengan kekuatan jiwa, iman yg makin menipis dan dgn keyakinan kuat yg berusaha dipertahankan

Ku ingin, melukiskan sebait rindu pada bulan yg tak nampak malam ini, pada bintang yg samar-samar dari kejauhan mata, dan pada angin malam yg berhembus begitu tenang.
Sebait rindu untuknya, rindu untuk segera bertemu dengannya, bersatu dalam ikatan suci pernikahan tanpa melalui hubungan yg terlarang.

Ku ingin menorehkan sebait rindu ini pada dedaunan, pepohonan dan dinding yg kusam,
sebait rindu tuk hamba Allah, yg senantiasa istiqomah di jalan cinta-NYA, yang sedang memperjuangkan agama-NYA dan yg sedang mencariku saat ini,

Tahukah kau wahai yg ku rindu, hati ini sangat merindukanmu, dimanakah nantinya Sang Maha Cinta mempertemukan kita? mengikatkan kita dalam ridho dan keberkahan-NYA, hingga kita pun bisa bersama-sama membangun istana kehidupan baru itu dgn cinta, kasih sayang, keberkahan dari-NYA.
Bersama berjuang untuk agama-NYA, melahirkan generasi2 dambaan ummat, meniti jalan dalam suka dan duka, bersama melewati semua itu dgn senantiasa bertawakkal kepada-NYA.

Mungkin saat ini, kita belum dipertemukan, ku kan selalu berusaha tuk berprasangka baik pada-NYA,
yahh...mungkin Allah ingin menempa kita lebih sempurna lagi dalam keimanan dan ketaqwaan, dalam kekuatan jiwa dan raga, merajut takdir yg terbaik buat kita nantinya.
Rindu ini membuatku belajar bersabar, bersabar tuk menanti waktu itu...menanti, mencari dan berdoa agar Allah segera mempertemukan kita. Ku harap kau disana yg tak ku tau wajahnya, berdoa dan berusaha tuk menjemputku. ku akan menanti,
menanti semua itu indah pada waktunya.



Read More......