catatan yg lahir dari lubuk hati terdalam, ketika hanya dengan menulis menjadi teman dikala duka.....

Wanita Sempurna...............

Fathimah Az-Zahra (sa), adalah putri Rasulullah (saw) yang memiliki kedudukan mulia di sisi Rasul dan di hadapan Allah (swt). Sedemikian mulianya kedudukan Az-Zahra, sampai-sampai Rasul bersabda, “Fathimah adalah belahan badanku, siapa yang menyakitinya, maka dia telah menyakitiku dan siapa yang membahagiakannya, maka dia telah membahagiakanku.”

Pada tanggal 20 Jumadits-Tsani, lima tahun setelah kenabian, hati Muhammad (saw) dan Khadijah (sa), dipenuhi kebahagiaan atas kelahiran putri mereka. Allah (swt) pun menurunkan surat Al-Kautsar berkenaan dengan kelahiran perempuan mulia ini. Atas perintah Allah, Rasul memberi anak perempuannya itu nama Fathimah. Fathimah bagaikan mutiara di dalam rumah wahyu Rasulullah dan dia mengenal ma’rifat Ilahi yang tertinggi di dalam rumah itu. Kecintaan yang mendalam dari Rasulullah terhadap Fathimah menunjukkan nilai dan posisi perempuan dalam pandangan Islam. Fathimah dengan potensi maknawiah yang dimilikinya mengejawantahkan ayat-ayat Ilahi mengenai kedudukan perempuan dalam individu, dalam keluarga, dan dalam masyarakat dengan sempurna dan penuh cahaya.

Dalam pandangan Islam, pembicaraan mengenai penyempurnaan jiwa dan maknawi tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki potensi untuk menerima ajaran samawi Al-Quran. Allah (swt) dalam Al-Quran memberikan contoh perempuan-perempuan yang patut dijadikan teladan umat manusia, yaitu Sayyidah Maryam dan Asiah, istri Firaun. Dalam surat An-Nahal ayat 97 Allah berfirman, “Siapapun yang melakukan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan, dan ia beriman, Kami pasti akan memberinya kehidupan yang menyenangkan dan Kami akan memberi mereka pahala sebaik-baiknya sesuai dengan yang mereka kerjakan.”

Laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan dalam kemampuan akal dan kebijaksanaan, dalam menentukan dan memilih jalan hidup yang benar, serta dalam menemukan hakikat kebenaran. Kaum perempuan, sebagaimana laki-laki, memiliki potensi untuk mencapai posisi ruhani yang tinggi. Allah (swt) juga menegaskan bahwa orang terbaik di antara umat manusia adalah mereka yang bertakwa, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Fathimah Az-Zahra (sa), dalam usianya yang singkat telah mampu mencapai derajat ruhani dan maknawi yang amat tinggi, sehingga Rasulullah pernah bersabda: “Allah marah ketika Fathimah marah dan senang ketika Fathimah merasa senang.” Artinya, segala perilaku Az-Zahra sedemikan sesuainya dengan perintah Allah, sehingga segala sesuatu yang dilakukan Az-Zahra pasti berdasarkan aturan Allah dan segala sesuatu yang tidak disukai Fathimah pastilah sesuatu yang tidak disukai Allah pula.

Fathimah Az-Zahra adalah seorang hamba yang menyembah Tuhannya dengan penuh kecintaan. Suatu hari Rasulullah bertanya kepada putrinya, “Wahai Fathimah, apakah yang kau inginkan sekarang? Saat ini di sampingku ada malaikat penyampai wahyu dan membawa pesan dari Allah bahwa apapun yang kau minta akan dikabulkan Allah.”

Fathimah menjawab, “Kenikmatan ketika menyembah Allah telah membuatku tidak menginginkan apa-apa lagi selain keinginan agar aku bisa melihat keindahan Allah.”

Tidak dapat disangkal lagi, penciptaan laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan-perbedaan yang akan membawa kepada perbedaan dan hak masing-masing pihak dalam kehidupan sosial dan keluarga. Namun, perbedaan itu merupakan pelengkap satu sama lain. Laki-laki dan perempuan merupakan bagian dari sebuah kesatuan yang jika saling berdampingan, kesatuan itu menjadi sempurna dan seimbang. Setiap pihak dalam kesatuan ini memiliki perannya sendiri-sendiri yang saling melengkapi. Tidak ada satupun perbedaan di antara laki-laki dan perempuan yang membuat satu pihak lebih baik daripada pihak yang lain.

Dengan sudut pandang seperti ini, kita bisa memahami bahwa tanggung jawab terbesar dalam mendidik jiwa dan raga anak diserahkan kepada perempuan. Baik sebelum atau sesudah melahirkan anak, seorang ibu harus memberikan ketenangan kepada anaknya sehingga si anak bisa merasakan kasih sayang dan cahaya ibu di dalam hatinya. Tanggung jawab seorang ibu yang diberikan Allah kepada perempuan adalah tanggung jawab yang amat besar dan berat. Hal ini sekaligus menunjukkan betapa Allah telah memilih perempuan untuk menjadi pendidik generasi umat manusia.

Fathimah Az-Zahra (sa), telah menjalankan tugas Allah ini secara sempurna. Dalam rumahnya yang kecil, Az-zahra telah mempersembahkan tokoh-tokoh besar kepada umat manusia yang selalu tercatat dalam sejarah sebagai orang-orang yang melakukan perubahan. Mereka adalah Imam Hasan, Imam Husain, dan Sayyidah Zainab (sa).

Fathimah az-Zahra menganggap bahwa mendidik anak-anak adalah tanggung jawab terbesarnya karena menurut beliau, keluarga adalah unit paling utama dalam masyarakat dan unit yang paling dicintai Allah. Jika lingkungan keluarga penuh kehangatan dan penuh cahaya, bisa dipastikan masyarakat pun akan selamat dan bahagia.

Dalam sisi keluarga, Islam memberikan posisi dan martabat yang istimewa bagi perempuan. Dalam Al-Quran, Allah menyatakan bahwa untuk kaum lelaki, diciptakanlah istri-istri dari jenis mereka. Artinya, perempuan diciptakan dari jenis dan zat yang sama dengan kaum lelaki. Ayat ini pun merupakan penggambaran yang indah dari peran perempuan yang memberikan ketenangan dan ketentraman dalam keluarga. Oleh karena itu, seharusnya hubungan antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga berupa hubungan yang penuh persahabatan dan kasih sayang.

Sejarah mencatat, Fathimah Az-Zahra (sa), selalu menjadi pendukung dan pendamping suaminya Imam Ali (as), dalam setiap krisis politik dan sosial yang dihadapinya. Setiap kali Imam Ali pulang ke rumah setelah lelah bekerja seharian, sambutan dan kasih sayang yang diperlihatkan Az-Zahra telah menghilangkan kelelahan itu. Az-Zahra pernah berkata kepada suaminya, “Wahai Abal-Hasan, aku merasa malu kepada Allah bila meminta sesuatu yang di luar dari kemampuan dan kekuatanmu untuk memenuhinya.”

Dalam masyarakat, Az-Zahra juga melaksanakan tanggung jawabnya dengan amat baik. Beliau bangkit menegakkan kebenaran di tengah masyarakat. Kehadiran beliau di tengah masyarakat menunjukkan betapa pentingnya keikutsertaan kaum perempuan dalam menentukan nasib masyarakat. Adanya hak kaum perempuan untuk berperan dalam politik disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Misalnya, dalam surat Al-Mumtahanah ayat 12 disebutkan bahwa jika sekelompok perempuan datang dan menyatakan bai’at atau kesetiaan kepada Rasul, Allah menyuruh Rasul untuk menerima baiat tersebut. Baiat merupakan simbol kesetiaan politik. Artinya, wanita diberi hak untuk berperan dalam bidang politik.

Dalam surat Al-Ahzab disebutkan mengenai hijrahnya kaum muslimin dari Mekah ke Madinah, sebuah langkah politik yang juga diikutsertai oleh kaum perempuan. Al-Quran juga menyebutkan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Dalam surat An-Nisa disebutkan pula kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam masalah ekonomi. Allah berfirman bahwa laki-laki memperoleh hasil dari apa yang mereka kerjakan, dan begitupula, perempuan akan mendapatkan hasil dari pekerjaan mereka.

Sejarah juga mencatat bahwa Fathimah Az-Zahra (sa). hadir di medan peperangan di masa hidupnya Rasulullah. Dalam perang Khandak, kota Madinah dikepung oleh musuh. Saat itu, Az-Zahra membuat roti dan memenuhi sebagian kebutuhan para mujahidin. Suatu hari, Az-Zahra pergi ke garis depan untuk menemui ayahnya, lalu berkata, “Ayah, aku telah membuat roti untuk anak-anakku, namun aku teringat kepadamu dan mengkhawatirkanmu. Oleh karena itu, aku antar roti ini kepadamu.”Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, ini adalah makanan pertama yang masuk ke perutku dalam tiga hari ini.”

Seluruh catatan sejarah yang kami kemukakan tadi membuktikan bahwa Fathimah Az-Zahra (sa), telah melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai seorang perempuan, baik sebagai individu, dalam keluarga, maupun dalam masyarakat. Semua itu membuktikan derajat beliau sebagai seorang manusia yang sempurna di sisi Allah (swt) dan menjadi teladan bagi seluruh umat manusia, terutama kaum perempuan.

Az-Zahra pernah mengatakan, “Allah menjadikan iman sebagai pembersih dirimu dari syirik. Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang bersabar dalam menghadapi kesulitan dan rintangan.”

Sumber : http://keluargaabi.wordpress.com

Read More......

Wahai .. Para Raja, Presiden, dan Pemimpin Arab!

Di mana hati nuramimu?
Ketika engkau melihat umat Islam di Gaza sudah sekarat, bertahun-tahun menderita, akibat embargo Israel. Engkau tetap menutup pintu perbatasanmu. Tak mau berbelas kasihan terhadap saudaramu. Meskipun, sudah banyak diantara mereka yang mati, akibat sakit dan kelaparan. Bahkan, ketika mereka kelaparan dan mencoba masuk ke wilayah perbatasanmu, engkau usir. Engka menjadi seakan orang-orang yang sudah kehilangan hati nurani dan kecintaan terhadap saudaramu, yang malang muslim Palestina. Engkau lebih mementingkan memelihara hubungan dengan Israel, Amerika, dan Uni Eropa, dibandingkan dengan menyelamatkan saudaramu sesama muslim.

Engkau menyaksikan dengan mata telanjang, ketika pesawat F.16 dan Apache, Israel, menyerang kota-kota Gaza. Engkau melihat bangunan-bangunan luluh-lantak, mayat-mayat berserayakan, bagaikan sampah, dan ada di mana-mana, dan darah mengalir dari setiap tubuh mayat, serta menjadi pemandangan di sudut-sudut kota Gaza, masihkah hati nuranimu tak juga tersentuh? Engkau melihat ratusan muslim Palestina, yang mengerang kesakitan dengan luka-luka di tubuh mereka, dan masihkah engkau berdiam diri? Mengapa wahai Presiden Hosni Mubarak, engkau bertemu dan berjabat tangan Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni, sehari sebelum rejim Zionis-Israel melumatkan kota Gaza?

Engkau menyaksikan setiap hari peristiwa kematian yang dialami muslim Palestina. Engkau setiap hari melihat muslim Palestina yang tak berdaya, dan dihancurkan kehidupan mereka oleh rejim Zionis-Israel. Tapi, engkau malah berkomplot dengan kaum laknat itu, ikut menghancurkan muslim Palestina. Engkau melihat bangunan-bangunan, rumah-rumah, sarana-sarana hidup, dan tanah ladang, kebun, ikut dihancurkan para penjajah, yang biadab, tapi engakau malah tertawa-tawa, sambil menerima utusan pemerintahan rejim Zionis-israel, dan berunding. Engkau melihat kekejaman-kekejaman yang diluar batas perikemanusiaan, dan yang tak pernah dapat tertanggungkan oleh manusia, dan dialami oleh muslim Palestina, yang dilakukan rejim Zionis-Israel, tapi engkau malah membuat perjanjian rahasia dengan musuh kemanusia itu? Di mana hati nuranimu?

Wahai Para Raja , Presiden, Pemimpin Arab!

Kematian akan datang. Kematian akan dialami oleh muslim Palestina, di Gaza. Mereka semuanya akan menyongsong kematian,yang paling terhormat. Mereka akan menghadapi mesin perang rejim Zionis-Israel dengan gagah. Mereka tak akan mundur. Mereka akan menghadapi dengan teguh. Mesin prang yang sudah meluluh-lantakkan kota Gaza itu, pasti akan mereka hadapi. Apa artinya kehidupan dan kemuliaan, bila harus dibawah kekuasaan dan penjajahan Israel? Mereka lebih mencintai kematian, dan tak akan berdamai dengan para musuh Allah Azza Wa Jalla, yaitu Zionis-Israel.

Apa artinya kekuasaan dan kekuatan yang engkau miliki? Bila kekuasaan dan kekuatan itu tak dapat menghapus kemungkaran dan kedzaliman? Apa artinya kekuasaan dan kekuatan yang engkau miliki bila tak mampu menghapus kejahatan yang dilakukan oleh rejim Zionis-Israel. Lebih mulia, mereka yang sudah mati – mati syahid melawan penjajah, dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan yang engkau miliki, tapi tak mampu membebaskan saudaramu muslim di Gaza.

Selamat berjuang saudaraku muslim di Gaza, jangan mengharapkan pertolongan dari manapun, kecuali dari Allah Rabul Aziz. Semoga engkau mendapatkan kemuliaan dari Allah Azza Wa Jalla. (Mi)
Sumber : www.eramuslim.com

Read More......

Untukmu Palestina...........


Untukmu jiwa-jiwa kami ,Untukmu darah kami
Untukmu jiwa dan darah kami
Wahai Al-Aqsha tercinta
Kami akan berjuang, Demi kebangkitan Islam
Kami rela berkorban, Demi Islam yang mulia

Untukmu Palestina tercinta, Kami penuhi panggilanmu
Untukmu Al-Aqsha yang mulia, Kami kan terus bersamamu


Ya Rabbi izinkanlah kami, Berjihad di Palestina Mu
Ya Allah masukanlah kami, Tercatat sebagai SyuhadaMu



Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian,
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama, teriakan takbir
Semua menjadi saksi, Atas tangkah keberanianmu
Kita juga menjadi saksi, Atas keteguhanmu

Ketika yahudi-yahudi membantaimu
Merah berkesimbah di tanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad Palestina
Perjuangan telah kau bayar dengan jiwa
Syahid dalam cinta-Nya

By: Shoutul harokah

Read More......

Anak kecil itu menangis.............

Serasa begitu jelas terdengar ditelinga anak-anak kecil di negara palestina sana menangis dan merintih kesakitan. Bangsa yahudi israel meluluhlantahkan kota di jalur gaza, mereka tak peduli dengan tangisan, rintihan sakitnya yang diderita oleh anak2 kecil itu. Dimana hati nurani mereka? mereka tak punya hati lagi, mereka telah serakah oleh kekuasaan merebut kota palestina. Saat ku baca berita ada sekitar ratusan lebih korban berjatuhan dan anak2 merintih kesakitan, merintih minta rasa iba, tapi seolah tak ada yang mendengarnya. Bahkan negara arab sana hanya bisa bungkam.
"roket-roket Israel telah menghancurkan infra setruktur di kotaGaza. Padahal kota tersebut masih mengalami kekurangan air dan listrik. Akibatnya korban meninggal semakin bertambah banyak. Sementara itu, sejumlah rumah sakit di Gaza tidak bisa beroperasi karena ketiadaan alat-alat dan obat-obatan akibat blockade."Al-Quds-Infopalestina

Segelintir berita kubaca, mencoba ntuk peka dengan keadaan saudara sesama islam di palestina. Hati begitu miris melihat berita di tv, ada seorang anak yang terkena tembak di kakinya, seorang anak yang menangis mencari orangtuanya, begitu menyanyat hati ini. Mereka masih sangat kecil tuk melawan ketertindasan yang dilancarkan oleh yahudi israel, harusnya anak seusia mereka penuh dengan dunia bermain dan kegembiraan, namun yang harus mereka hadapi yakni penderitaan, ketakutan, dan luka yang tak tertahankan. Sekelibat saja bumi serasa menangis, bumi serasa penuh dengan tumpahan darah anak2 kecil yang tak berdosa. Apa yang mesti kita lakukan?mengapa yang ada hanya kebisuan tak tahu harus melakukan apa. Ku hanya bisa melihat dan mendengar dari berbagai berita tentang berapa lagi yang jatuh korban hari ini. Ya Allah.....maafkan aku yang tak bisa melakukan apa2 tuk melindungi anak2 yang tak berdosa itu? Engkau tahu sebarapa besar hati tuk ingin membantu mereka, seberapa besar keinginan tuk bisa menolong anak2 itu.

Hati miris mendengar rintihan mereka, serasa anak2 itu begitu dekat, begitu jelas di telinga rintihan mereka, aduan mereka, oohh....seakan tak sanggup ku melihatnya. MARAAH......sangat marah pada yahudi2 itu, tak punya hati dan perasaan, tidak heran menagap bangsa itu sangat dilaknat oleh Allah dan orang2 islam, mereka sangat kejam, mereka dibutakan oleh kekuasaan duniawi. Namun ku yakin Allah melihat tindakan mereka, dan pasti mereka kan menerima balasanya, kalo bukan di dunia tapi di akhirat sana.

Read More......

Homework yang paling Aneehh


Masih pagi buta, ayam pun belom berkokok, saya buka blogku....eehh ternyata ada kunjungan dari pak kordapil si Mr.Irwan, ST (standart)...(hehehhe soryy just kidding). saya kira kasih tugas apa, saya kira juga tugas ntuk dapil IV, ternyata dan ternyataa......tugas pekerjaan rumah yang anehh, hehheheheheh
Awal2nya gak mudenk', sampe pak kordapil moro2'mi sampe na bilangi miki telmi kodonk..hikss...hikss....(ndak segitunya kalee kalo mo jujur)hehehehe

Tapi baiklah, saya tertantang menyelesaikannya....yaa itung2 sebagai bahan inspirasi juga buat posting di blog. Daannnnn...ini dia hasil kerjaku, selamat membaca ^_^
Saya mengundang dengan hormat teman2 yang masuk nominator dibawah ini untuk mengerjakan PEER yang asyik ini, inilah 8 nominatornya, kenapa harus 8? karna 8 itu PKS...hehheheh, adalah :

1. Mba dini (http://ciprutkirei.wordpress.com
2. Mr. Ilham ST (http://ilomovic.blogspot.com
3. Rusdi (blog di FS juga bisa jie)
4. Abanq FKg (pake blog di FS saja)
5. de' Fatur Fisip (Harus dikerja naah, pake blog FS saja)
6. K'Yankoer ( http://yankoer.blog.friendster.com)
7. Saddik (bisa pake blog di Fs juga)
8. Rio Asnara (http://coratcoret.co.cc)

Selamat mengerjakan ya teman2, moga berhasil end Enjoy with it..^_^
Semangat!!!!


1. The Age of Next Birthday


wuuiihh dah 24 umurku, gak nyangka...serasa masih berumur belasan tahun..hehhehehe
Umur tidak pernah bertambah malahan berkurang, karna itu gunakan mi baik2 sisa umurta', segera insyaf......






2. A Place I'd Like to Travel
Kota Suci Mekkah al-Mukarromah, pengen kesana, bukan hanya tuk menunaikan rukun islam yang
ke lima, tapi pengen juga liat langsung bangunan, artefak dan dokumen2 sejarah bagaimana Rasulullah yang berjuang demi bangkitnya tonggak islam, agama yang paling sempurna di dunia.
Kesana kan cum
an butuh 2 hal, mampu dari segi fisik dan materi. Dari segi fisik insya Allah mampu, tinggal dari segi materi, kayaknya perlu jual tanah dulu dikampung...hehheheh


3. The Favourite Place

Genteng rumah...naah...inilah tempatku kalo bete, suntuk atopun sedih T_T, beda kan ma bang irwan...hehehhe
aneeh gak??ya emang anehh, maklum kadang fitri rada2 aneh kalo lagi bad mood, kebiasan semasa Es Em Pe dlu masih kebawa ampe sekarang..hehhehe
Kalo bete tinggal genteng rumah sambil memandang alam semesta dan berdzikir, apalagi kalo malam hari liat bintang dan bulan,(kecuali hujan) subhanallah indah banget. Serasa berada diatas awan, merenung kebesaran ciptaan Allah. Sungguh bagi-NYa tak ada yang sulit, semuanya mudah, yaa wong alam jagat raya aja DIA bisa atur apalagi cuman membantu manusia memberi jalan keluar, insya Allah kalo meminta pada-NYa diberi pemecahan masalah yang bagi kita terkadang menemui jalan buntu, namun bagi Allah yang ilmu-NYA meliputi langit dan bumi semuanya MUDAHHH....yakin deeh ^_^


4. The Favourite Food
Coba tebak ini sayur apa? apa?sayurr jagung?ya iyalah....nassami karna ada jagung na'.hehhehe
apa?sayur asem?betulll sekali, 100 buat pembaca :d (nantipi nah saya kasih, lewat kabel modem..hehhehe)
Saya suka banget sayur ini, kalo makan sayur ini 2 piring, saya nda butuhmi makan nasi. Apalagi sayur asem buatan bidadariku "mama", mmmmm.......nyamankk naa'...hehhehe


5. The Favourite think
buku...selalu ku bawa kemanapun pergi, mencatat beberapa hal yang ditemui sebagai bahan referensiku. Maklum belom punya laptop kodonk..hiks..hikss T _T,
jadi yang dibawa buku catatan dan buku2 yang baru yang dengannya ku bisa mendapat ide baru ^_^






6. The born City.

Kota Kendari, salah satu kota di pulau sulawesi. Tapi saya bukan suku asli sana, hanya sewaktu saya belom ada di dunia ini kedua o
rangtuaku merantau kesana.
Lumayan lama saya disana, 15 tahun, setelah itu lanjut menegahh atas ke makassar yang panas ini, wwuiiihh....


7. I have Nickname
Nama akhir dari anak Rasulullah, tau kan sapa?yup Fathimah az-Zahra. Kenapa saya ambil nama akhirny
a,
sebab sewaktu awal "hijrah"ku nama akhir yang paling cocok buatku ya "azzahra". Karena idola hidupku Fathimah az-Zahra.







8. The favourite color

gak usah dibilang pasti semua dah tau apa warna kesukaanku. Secara nampak dari blogku ini yang semua serba hijau. mmmm....i like Green, coz can make me fresh everyday.
Ini juga buat melawan dampak global warming..^_^





9. Place of College major
ALAM BEBAS.....b
elajar di ruang yang tak ada batasnya, karna disitulah ku lebih bebas menikmati keindahan hidup, menikmati keindahan alam jagat raya ini. Setamat dari sekolah akhir, menjelajah ke daerah jawa, belajar dari setiap sejarah dan peradaban. Dan juga karena ku suka berpetualang, karena itu alam bebas jagat raya tempatku memetik dan memahami ilmu hakekat kehidupan.
aneeh gak?ya siihh....hehhehe ^_^




10. Name Of My Lov
e

Mother....Di dunia ini ku hanya butuh 2 hal, nafas dan mama.

Bagiku mama adalah malaikat buatku, mama adalah tonggak kekuatanku, lentera jiwa yang sunyi. Untukmu segalanya mama......
I LuV u mom ^_^






11. Hobby
Ngenett.....paling kusu
ka, berotak atik di dunia digital teknologi bagiku sangat menantang dan banyak hal yang bisa diperoleh. Mulai dari searching, blogging dan surfing di dunia maya, bisa menembus sampai ke ujung dunia.
ngenet juga bisa ilangin suntuk dan jenuh, buktiin sendiri ^_^





12. Bad Habbit
Tidurr (tinro), kebiasaan buruk yang sulit ku hilangkan. Apalagi kalo dah selesai makan, walahh.....pengenya langsung meluk bantal dan tidurrr....hehhehehe
Semasa sekolah dulu ku sempat di juluki "Princess Of sleep", gimana enggak, kalo setiap pelajaran sejarah atau pelajaran yang membosankan ditambah lagi jam ngajarnya siang bolong dengan anging yang sopoi2,...waahh...gak bisa nahan dari tinro'...hehhehhe


13. Wish list
Tau gak ini apa?yup benar banget.....bungalow, istana impianku di dunia ini. Pengen banget suatu saat bisa memiliki rumah yang indah ini, gak perlu mewah asalkan bisa membuat hati tenang dan betah tinggal didalamnya. Gimana gak, kalo sekeliling rumah ditumbuhi berbagai tanaman yang hijau, dan sedap dipandang mata. Ketika bangun dipagi hari menghirup udara yang sejuk dan sehat, kan baik juga tuk kesehatan. Terapi alam, ya gak? ^_^


At least
, selesai juga Homework dari pak kordapil...hehehhe, mudah2an bisa jadi bahan inspirasi buat semuanya, oiya yang lain jangan nyontek ya...^_^

Silahkan tinggalkan komentarnya :-)

oiya buat bang irwan neeh, apa hadiahnya kalo saya dapat nilai tinggi?? janganmi banyak2, 1 bungalow saja cukupmi......hehhehehhe :-P

Read More......

Ungkapan buat sahabatku.............

Sahabatku.........
tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya, sebentar lagi kita memasuki tahun baru, tahun tuk memulai awal yang lebih baik, tahun yang dimana kita butuh suatu tekad yang kuat tuk berhasil di tahun baru ini. Dan tahun yang telah terlewati menjadi kenangan yang tak ternilai harganya.

Sahabatku......
tentu saja kamu masih ingat kapan pertama kali ku mengenal dirimu, tentu saja masih ingat kapan saat2 yang tak mengenakkan mambuat hubungan silaturrahim kita renggang. Namun semua itu terlewati karena pada akhirnya ku masih butuh sahabat sepertimu. Sahabat yang walaupun jauh namun tak hentinya memberikanku semangat tuk bangkit lagi dikala ku jatuh, tak bosannya memberikanku saran2 yang sangat baik buatku.

Sahabatku.....
ku ingin tahun depan menjadi awal yang baik buat kehidupan kita masing2, kehidupan dengan menjemput masa depan untukmu, dan masa yang lebih baik tentunya buatku. Mudah2an harapan itu tercapai.

Sahabatku...........
jarak dan waktu begitu jauh, namun bukan penghalang tuk sama2 saling mengingtkan, saling menguatkan dan saling berbagi pengalaman hidup. Tidak terasa sudah hampir 4 tahun ku mengenalmu sahabatku, dan kamu mengenalku, walaupun hanya lewat dunia teknologi yang katanya dunia yang penuh dengan orang2 pendusta, tapi ku yakin ku dapat mempercayaimu. Sebab tiga tahun itu bukan waktu yang singkat untuk terus membohongi diri, dan juga ku sudah cari tahu tentang benar atau tidaknya tentang kamu. Tentang kamu sekolah di negeri para nabi dan tentang kita berada di jamaah yang sama.

Sahabatku...........
Selamat tahun baru buatmu, moga di tahun baru ini menjadikan kita lebih baik dari tahun2 yang telah terlewati, dan moga di tahun ini Allah mengabulkan keinginan tuk bisa berjumpa.....aminnn

Salam sukses selalu buatmu

fee3


Read More......

LOMBA NULIS ARTIKEL...


Buruan ikut yukk....

Read More......

Kota suci Mekkah di masa akan datang.....

Menurut info yg saya baca dari situs yang memuat gambar Kota Mekkah ini, beginilah mekkah di tahun yang akan datang,
SUBHANALLAHH.....LUAR BIASAA

Pengen banget kesanaa
aminnnn
Mekkah..... ..Wait me...T_T

Read More......

RAPUH..............

Meski ku rapuh dalam langkah.....
kadang tak setia kepada-MU
namun cinta dalam jiwa hanyalah pada-MU

Maafkanlah bila hati...
tak sempurna mencintaimu
dalam dada kuharap hanya diri-Mu yg bertahta.....

Masih ingat kan bait lagu ini?yang dinyanyikan oleh opick yg begitu menyentuh hati jika mendengarnya,
yaah..memang opick begitu pintar tuk mengungkapkan hati yang sangat sensitif, pendengar seakan dibawa tuk memahami kekuasaan Allah disetiap bait2 lagunya. Pujian dan penyesalan tertuang dalam suatu bait nyanyian yg memukau.
manusia tak kan pernah lepas dari salah dan dosa, baik yg disengaja maupun tdk disengaja,
karna manusia bukan malaikat yg tak punya dosa dan juga bukan iblis yg menentang perintah Allah, dia insan yang tercipta dengan kelebihan dan kekurangan masing2, dengan kelupaan akan sesuatu.
Namun, hal itu bukan sebagai alasan tuk kita berhenti dari jalan yang Allah telah tunjukkan pada manusia, semua tergantung manusianya harus memilih jalan yang mana tuk melangkah.
Terkadang kita merasa rapuh, jika kita sudah merasa lelah dan letih dengan berbagai persoalan yang timbul, hal ini pastilah dialami, atau juga kadang kita terlalu terlena oleh kesenangan dunia, lupa untuk bersyukur, lupa untuk mengingat siapa yg memberikan kenikmatan itu. Astaghfirullah.....
Begitu banyak khilaf dalam diri, begitu banyak kenikmatan yg diberi, namun sangat sedikit diri ini tuk bersujud syukur kehadapan-Nya, akankan diri ini terus begini? akankan kita menutup mata hati tuk mengakui bahwa dari Dialah segala kenikmatan dan keberkahan yg didapat ??
JANGANLAhh,.....karna pastilah diri akan termasuk orang yg merugi, orang yang buta hati dan tuli dari mengingat Allah...Naudzubillah min dzalik.....
Maafkan kami ya Rabb......ampunilah kami, maafkan kami yang kadang tak menyadari bahwa kami rapuh, sesungguhnya Engkaulah pemilik seluruh alam jagat raya ini, dan kepada-Mu lah kami akan kembali.
Detik waktu terus berlalu semua kan berakhir pada-MU

goresan hati :
fee_3



Read More......

Tuk perempuan terhebat dalam hidupku....

Mama....
Tahukah engkau? engkau bukan hanya wanita lembut
bukan hanya wanita yang penuh kasih dan sayang
bukan pula sekedar wanita yang tegar
engkau tidak hanya secantik kelopak mawar dan wangi semerbak melati
Mama.....
Tahukah engkau? setiap hembusan nafasku, setiap detak jantungku

dan tetesan darahku ini kupersembahkan untukmu
walaupun itu belumlah cukup dan tak'kan pernah cukup
untuk membalas semua budimu kepadaku
maafkan anakmu ini yang banyak kesalahan

Mama....
Tak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan rasa sayang dan cintaku padamu
masih sedikit hal yang bisa kulakukan buatmu
sedangkan engkau begitu banyak pengorbanan buatku
bahkan jika ku sakit engaku selalu ada buatku
ku sayang mama.......

Mama.........
ketika melihatmu tidur, aura kasih sayang itu tampak jelas dimataku
rasa lelah dan letih tertampak dari tidurmu yang lelap
namun tak tampak jika esoknya engkau bangun dengan senyum yang menyejukkan

Tahukah kau sahabat, bagiku beliau adalah BIDADARI
yang diciptakan SANG KHALIK untuk membimbingku
dari keringnya hati dan kerontangnya jiwa
Ya Rabb...lindungi dan sayangi bidadariku
layaknya beliau melidungi dan menyayangiku

dari lubuk hati yang paling dalam....

MOM , I love U....

SELAMAT HARI IBU ^_^

Read More......

Temanku Mati Terbakar

Abu Abdillah berkata: "Aku tak tahu, bagaimana harus menuturkan kisah ini padamu. Kisah yang pernah kualami sendiri beberapa tahun lain, sehingga mengubah total perjalanan hidupku. Sebenarnya aku tak ingin menceritakannya, tapi demi tanggung jawab di hadapan Allah, demi peringatan bagi para pemuda yang mendurhakai Allah dan demi pelajaran bagi para gadis yang mengejar bayangan semu, yang disebut cinta, maka kuungkapkan kisah ini.

Ketika itu kami tiga sekawan. Yang mengumpulkan kami adalah kesamaan nafsu dan kesia-siaan. Oh tidak, kami berempat. Satunya lagi adalah setan. Kami pergi berburu gadis-gadis. Mereka kami rayu dengan kata-kata manis, hingga mereka takluk, lain kami bawa ke sebuah taman yang jauh terpencil. Di sana, kami berubah menjadi serigala-serigala yang tak menaruh belas kasihan mendengar rintihan permohonan mereka, hati dan perasaan kami sudah mati. Begitulah hari-hari kami di taman, di tenda, atau dalam mobil yang di parkir di pinggir pantai.

Sampai suatu hari, yang tak mungkin pernah saya bisa melupakannya, seperti biasa kami pergi ke taman. Seperti biasa pula, masing-masing kami menyantap satu mangsa gadis, ditemani minuman laknat. Satu hal kami lupa, saat itu, makanan. Segera salah Seorang di antara kami bergegas membeli makanan dengan mengendarai mobilnya. Saat ia berangkat, jam menunjukkan pukul enam sore. Beberapa jam berlalu, tapi teman kami itu belum kembali. Pukul sepuluh malam, hatiku mulai tidak enak dan gusar. Maka aku segera membawa mobil untuk mencarinya.

Di tengah perjalanan, di kejauhan aku melihat jilatan api. Aku mencoba mendekat. Astaghfirullah, aku hampir tak percaya dengan yang kulihat. Ternyata api itu bersumber dari mobil temanku yang terbalik dan terbakar. Aku panik seperti orang gila. Aku segera mengeluarkan tubuh temanku dari mobilnya yang masih menyala. Aku ngeri tatkala melihat separuh tubuhnya masak terpanggang api. Kubopong tubuhnya lalu kuletakkan di tanah.

Sejenak kemudian, dia berusaha membuka kedua belah matanya, ia berbisik lirih: "Api..., api...!"

Aku memutuskan untuk segera membawa ke rumah sakit dengan mobilku. Tetapi dengan suara campur tangis, ia mencegah: ";Tak ada gunanya.. aku tak akan sampai...!

Air mataku tumpah, aku harus menyaksikan temanku meninggal dihadapanku. Di tengah kepanikanku, tiba-tiba ia berteriak lemah: "Apa yang mesti kukatakan pada-Nya? Apa yang mesti kukatakan padaNya?"

Aku memandanginya penuh keheranan. "Siapa?" tanyaku. Dengan suara yang seakan berasal dari dasar Sumur yang amat dalam, dia menjawab: "Allah!"

Aku merinding ketakutan. Tubuh dan perasaanku terguncang keras. Tiba-tiba temanku itu menjerit, gemanya menyelusup ke setiap relung malam yang gulita, lain kudengar tarikan nafasnya yang terakhir. Innanlillaahi wa innaa ilaihi raaji 'uun.

Setelah itu, hari-hari berlalu seperti sedia kala, tetapi bayangan temanku yang meninggal, jerit kesakitannya, api yang membakarnya dan lolongannya "Apa yang harus kukatakan padaNya? Apa yang harus kukatakan padaNya?", seakan terus membuntuti setiap gerak dan diamku.

Pada diriku sendiri aku bertanya: "Aku,... apa yang harus kukatakan padaNya?"

Air mataku menetes, lain sebuah getaran aneh menjalari jiwaku. Saat puncak perenungan itulah, sayup-sayup aku mendengar adzan Subuh menggema: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Asyhadu Anla Ilaaha Illa Allah... Asyhadu Anna Muhammadar RasuluNah... Hayya 'Alash Shalaah..."

Aku merasa bahwa adzan itu hanya ditujukan pada diriku saja, mengajakku menyingkap fase kehidupanku yang kelam, mengajakku pada jalan cahaya dan hidayah. Aku segera bangkit, mandi dan wudhu, menyucikan tubuhku dari noda-noda kehinaan yang menenggelamkanku selama bertahun-tahun.

Sejak saat itu, aku tak pernah lagi meninggalkan shalat. Aku memuji Allah, yang tiada yang layak dipuji selain Dia. Aku telah menjadi manusia lain. Maha Suci Allah yang telah mengubah berbagai keadaan. Dengan seizin Allah, aku telah menunaikan umrah. Insya AIlah aku akan melaksanakan haji dalam waktu dekat, siapa yang tahu? Umur ada di tangan Allah.
Sumber : dudung.net

Read More......

Menyibak Kemilau Harapan di tengah Gelombang Fitnah Akhir Zaman

Oleh: H. Budi Suherdiman Januardi

Judul tulisan ini berkenaan dengan salah satu Rukun Iman yaitu iman pada Hari Akhir. Karena keimanan kita pada hari akhir termasuk di dalamnya adalah mengimani pada berbagai tanda yang akan menyertainya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai hal tersebut tiada sumber lain kecuali dari Al Quran dan Hadits Rasululloh Saw. Hari Kiamat (akhir zaman) yang merupakan salah satu fase dari Hari Akhir, kapan waktu terjadinya, tiada seorang makhlukpun yang mengetahuinya kecuali hanya Alloh Swt sendiri:

- Dalam Al Quran Surat Al A’raf (7) ayat 187 Alloh Swt berfirman:

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui"

- Dalam Hadits Riwayat Muslim dan Ibnu Majah, ditegaskan bahwa Malaikat Jibril-pun tidak mengetahuinya dengan mengatakan: “Yang ditanya tentang kiamat tidak lebih tahu daripada yang bertanya”.

- Hanya secara umum ada penjelasan Rasululloh Saw bahwa waktu terjadinya hari kiamat memang sangat dekat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Sahal bin Saad ra, ia berkata: Aku mendengar Nabi Saw bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: ‘Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat)’.

Dengan kasih-sayang Alloh Swt pada umat Islam di akhir zaman, Alloh Swt melalui lisan Rasululloh Saw telah memberitahukan bahwa menjelang terjadinya hari kiamat akan terjadi beberapa peristiwa yang merupakan tanda yang akan menyertainya:

- Tanda kiamat pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad Saw ;
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran dan berbagai hadits, menjelang datangnya akhir zaman, dunia akan dipenuhi dengan berbagai peristiwa yang bersifat fitnah. Fitnah dalam pengertian munculnya berbagai cobaan dan ujian. Alloh Swt memperingatkan kita dalam Al Quran dengan :
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan (fitnah) yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. dan ketahuilah bahwa Alloh amat keras siksaan-Nya”. (QS. Al Anfal (8): 25).

Sedangkan dalam Hadits banyak disebutkan beraneka jenis fitnah yang akan terjadi. Diantara fitnah-fitnah tersebut adalah:
- "Bersegeralah kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya fitnah, dimana fitnah itu seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita. Pagi-pagi seorang masih beriman, tetapi di sore hari telah menjadi kafir dan sore hari seseorang masih beriman, kemudian di pagi harinya sudah menjadi kafir" (HR. Muslim: Kitabul Iman no. 269)

- “Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi" (Shahih Al-Bukhari, Kitab Al-Fitan (XIII/81-82, Al-Fath))

- “Sebagian umatku yang dirahmati, mereka tidak dihisab dan tidak disiksa sama sekali di akhirat, siksa yang pernah dialaminya adalah pembunuhan, gempa dan fitnah-fitnah” (HR. Hakim);

- “Sungguh diantara tanda kiamat adalah....maraknya kematian secara mendadak” (HR. Bukhari).

- Mengenai beberapa tanda kiamat besar sebagaimana yang disebutkan dalam Hadits , terdiri dari 10 tanda yaitu: Keluarnya asap tebal; Munculnya Dajjal; Munculnya binatang melata; Terbitnya matahari dari tempat terbenamnya (Barat); Turunnya ’Isa Ibnu Maryam; Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj; Tiga pembenaman bumi di Timur, di Barat, dan di semenanjung Arabia; serta keluarnya api dari Yaman yang akan menghalau manusia sampai ke tempat mereka berhimpun.

- ”Sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini semenjak Alloh menciptakan keturunan Adam sehingga hari kiamat tiba yang lebih besar dari fitnah Dajjal ” (HR. Muslim).

Akan tetapi di tengan terjadinya berbagai gelombang fitnah akhir zaman yang sedang dan akan terjadi, terdapat kemilau harapan adanya sebuah janji dari Alloh Swt yaitu akan berjayanya kembali Islam dan umatnya guna menata kehidupan dunia ke arah yang beradab dan penuh dengan rahmatan lil ‘alamin. Di balik terjadinya berbagai fitnah itu, pada akhirnya umat Islam akan merasakan “happy ending”. Janji itu dapat kita simak dalam Al Quran Surat An Nuur (24) ayat 55 :

“Dan Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang sholeh bahwa Dia sungguh benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”.

Ketika menafsirkan ayat di atas, Ibnu Katsir menerangkan bahwa hal tersebut merupakan janji Alloh kepada Rasulullah Saw, bahwa Alloh akan menjadikan umat Nabi Muhammad Saw sebagai para pemimpin di muka bumi ini dan bangsa-bangsa akan tunduk kepada umat Islam.

Adapun penjelasan dalam Hadits mengenai janji Alloh Swt pada umat Nabi Muhammad Saw di akhir zaman yaitu dengan dianugerahkan-Nya “kepemimpinan dan pemimpinnya”.

(a) Anugerah kepemimpinan yang bersifat global
Yaitu akan tegaknya kembali kekhilafahan yang berjalan di atas metode kenabian sebagaimana yang pernah terwujud pada masa Khulafaur-Rasyidin. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut :

”Adalah Masa Kenabian itu ada di tengah tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Alloh, kemudian Alloh mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah), adanya atas kehandak Alloh. Kemudian Alloh mengangkatnya (menghentikannya) apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menggigit (Mulkan ‘Adldlon), adanya atas kehendak Alloh. Kemudian Alloh mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Kerajaan yang menyombong-raja yang memaksa/diktator (Mulkan Jabariyah), adanya atas kehendak Alloh. Kemudian Alloh mengangkatnya, apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa Khilafah yang menempuh jejak Kenabian (Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah).” Kemudian beliau (Nabi) diam.”

Melalui hadits tersebut kita dapat melihat sebuah Grand Design Alloh Swt berkenaan dengan periodisasi pasang surutnya sistem kepemimpinan yang terjadi di kalangan umat Islam yang berlaku sejak masa kenabian Muhammad Saw hingga akhir zaman, dimana Grand Design Alloh Swt tersebut telah, sedang dan akan berlangsung dalam 5 periode:

Periode ke-I : Zaman Kenabian yang dimulai dari masa nubuwah yang berakhir dengan wafatnya Rasulullah Muhammad Saw;
Periode ke-II : Zaman Khilafah Rasyidah (Khulafaur-Rasyidin: Abu Bakr ra; Umar bin Khatab ra; Utsman ra, Ali ra);
Periode ke-III : Zaman kerajaan yang menggigit (mulkan ‘adldlon) yang merupakan zaman fitnah : dimulai sejak Daulah Bani Umayyah hingga berakhirnya Daulah Utsmaniyah (661 M s.d. 1924 M)
Periode ke-IV : Zaman kerajaan diktator (mulkan jabbariyyah): dimulai setelah tumbangnya Daulah Ustamaniyah di Turki tahun 1924.
Periode ke-V : Zaman kekhalifahan yang berjalan di atas cara hidup kenabian (Khilafah rasyidah ‘ala minhajin-nubuwah). Zaman tersebut merupakan periode terakhir yang akan dialami oleh umat Islam di akhir zaman dan setelah itu tidak ada periode sesudahnya, hal ini ditandai dengan diamnya Rasululloh Saw setelah sebelumnya menguraikan secara jelas tahapan periodisasi.

Pergeseran sistem itu terus berlangsung, dimana gaya kepemimpinan yang bercorak diktator mulai ditinggalkan oleh manusia karena diangap bertolakbelakang dengan Hak Asasi Manusia (HAM) hingga pergeserannya pada sistem demokrasi yang kental dengan nilai-nilai sekuler dan liberal sebagai buah dari sistem kapitalisme yang diusung oleh Amerika dan Eropa yang saat ini diterapkan di berbagai negeri di belahan dunia.

Akankah penerapan sistem demokrasi itu merupakan suatu proses dari skenario Alloh dalam mengangkat fase ke-IV yaitu mengakhirinya fase kediktatoran (mulkan jabbariyyah) sebagaimana telah disebutkan melalui hadits di atas, yang kemudian justeru akan menjadi pemicu terhadap sebuah akselerasi masa yang dijanjikan oleh Rasulullah Saw mengenai tegaknya kembali sistem kekhilafahan yang berjalan di atas cara hidup kenabian? Hanya waktu saja yang akan menjawab kemudian, karena hanya Alloh Swt sajalah yang Maha Tahu kapan momentum itu akan terwujud.

Dengan demikian, maka tiadalah periode lainnya yang kita tunggu saat ini selain Periode ke-V yaitu tegaknya kepemimpinan khilafah yang memerintah menurut manhaj nubuwwah yang mengamalkan dan mempopulerkan kembali sunnah Rasul dikalangan umat manusia, karena sejarah telah membuktikan bahwa 4 (empat) Periode sebelumnya yaitu: Periode Kenabian; Periode Khilafah; Periode Kerajaan yang menggigit dan Periode Kerajaan yang diktator telah berlangsung pada rentang sejarah masa lalu. Adapun yang belum terwujud adalah periode terakhir yaitu tegaknya kembali Khilafah yang berdiri di atas manhaj (sistem/jalan) kenabian.
Akan tegaknya kembali sistem kekhilafahan di dunia Islam juga menjadi salah satu point penting dari prediksi yang dilakukan oleh sebuah lembaga di Amerika (NIC). Hal ini terlihat pada sebuah laporan yang dirilis pada Bulan Desember 2004 oleh National Intelligent Council (NIC) yaitu sebuah Dewan Intelejen Nasional Amerika Serikat. Dalam laporan yang berjudul “Mapping the Global Future” tersebut diprediksi empat skenario Dunia pada tahun 2020:
1. Dovod Worl : “Digambarkan bahwa 15 tahun ke depan China dan India akan menjadi pemain penting ekonomi dan politik dunia”.
2. Pax Americana: “Dunia masih dipimpin oleh Amerika Serikat dengan Pax America-nya”.
3. A New Chaliphate: “Berdirinya kembali Khalifah Islam, sebuah pemerintahan Islam global yang mampu memberikan tantangan pada norma-norma dan nilai- nilai global Barat”.
4. Cycle of Fear : “ ’Munculnya lingkaran ketakutan’, dalam skenario ini respon agresif pada ancaman teroris mengarah pada pelanggaran atas aturan dan sistem keamanan yang berlaku, akibatnya akan lahir dunia ‘Orwellian’ ketika pada masa depan manusia menjadi budak bagi satu dan tiga negara otoriter”.

Beralihnya kendali kepemimpinan dunia ke tangan umat Islam, menjadikan agama Islam akan tersebar ke seluruh penjuru dunia. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

“Urusan (Islam) ini benar-benar akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan siang (yakni seluruh dunia), dan Alloh tidak akan menyisakan sebuah rumah pun di muka bumi ini, baik rumah di kota maupun rumah di desa (penduduk nomaden), kecuali Alloh akan memasukkannya ke dalam agama ini, dengan kemuliaan orang yang mulia atau kehinaan orang yang hina. Kemuliaan yang dengannya Alloh memuliakan Islam dan kehinaan yang dengannya Alloh menghinakan kekafiran” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al Hakim, Ibnu Mandah dan Ibnu Hiban).

(b) Anugerah lahirnya seorang pemimpin
Yaitu dengan munculnya seorang pemimpin umat Islam se-dunia yang dikenal dengan panggilan Al Mahdi :
“Dari Sa’id Al Khudri ra, dari Nabi Saw berkata: ‘Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al Mahdi yang akan diutus (ke tengah-tengah manusia) pada saat terjadinya ikhtilaf (perpecahan) diantara sesama manusia dan terjadinya berbagai macam goncangan/bencana alam (jalajil), dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan dan kezhaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi ridho (menyukai) kepadanya, dan dia akan membagi-bagikan harta dengan ‘shihah’. Lalu ada seseorang yang bertanya kepada beliau: ‘Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan shihah? Beliau menjawab: ‘membagi-bagikan harta diantara manusia secara merata’. Dan selanjutnya beliau bersabda, ‘Dan Alloh akan memenuhi hati umat Muhammad Saw dengan kekayaan (kepuasan) dan kelapangan karena keadilannya yang meliputi mereka, sehingga ia memerintahkan kepada seorang penyeru untuk menyeru dan berkata: ‘siapakah yang masih membutuhkan harta?’, maka tidak ada seorangpun yang berdiri meminta kecuali seorang saja. Ia berkata, ‘Saya’. Lalu Al Mahdi berkata: ‘Datanglah kamu kepada penjaga harta (bendahara), dalam satu riwayat disebut khazin, dan katakan kepadanya bahwa Al Mahdi memerintahkanmu untuk memberikan harta (uang) kepadaku.’ Kemudian bendahara itu berkata kepadanya: ‘ambillah harta (dengan cakupan kedua tangan)!’.
Sehingga ketika harta itu telah berada pada dirinya maka ia menyesal. Ia berkata: ‘sungguh saya termasuk orang yang paling rakus diantara umat Muhammad Saw atau saya tidak mampu melakukan apa yang mereka lakukan dari menahan diri.’ Kemudian dia berkata: ‘saya akan kembalikan harta ini’, maka beliau (Al Mahdi) tidak menerimanya kembali, dan beliau berkata kepada orang itu: ‘sesungguhnya aku tidak akan mengambil kembali sesuatu yang telah aku berikan’, maka dia menangis dalam keadaan seperti itu. Kondisi (dimana bumi dipenuhi dengan kejujuran dan keadilan) akan terjadi selama 7, 8 atau 9 tahun, kemudian tidak ada kebaikan hidup lagi setelah itu atau dikatakan tidak ada kebaikan kehidupan setelahnya”. (HR. Ahmad; Abu Daud; Hakim;

Abu Ya’la, dalam dalam Kitab ‘Muntakhob Kanzu’l-Ummal, karya Muttaqo Al Hindi, Jilid VI, hlm. 29, juga disebutkan dalam Musnad Ahmad 3:37).
Hadits di atas menjelaskan bahwa Al Mahdi sebagai Khalifatulloh yang akan memimpin umat Islam sedunia akan muncul pada akhir zaman, tepatnya pada saat kondisi terjadinya berbagai perselisihan/perpecahan dan pertikaian sengit di kalangan internal umat Islam . Kondisi kedua yaitu pada saat terjadinya berbagai macam goncangan/bencana alam. Dua kondisi tersebut, merupakan pemicu terhadap akselerasi munculnya Al-Mahdi yang kelak akan menjadi Khalifah (pemimpin) bagi umat Islam.

Kondisi ikhtilaf (perpecahan) serta al-jalajil (berbagai macam goncangan/bencana alam berupa gempa bumi) sebagaimana hadits dari Sa’id Al Khudri ra di atas, maka jika dikonstelasikan dengan keadaan saat ini, sesungguhnya kedua kondisi itu benar-benar telah dan sedang kita rasakan bersama. Perselisihan di kalangan internal umat Islam sering kali terjadi, terlebih dengan munculnya berbagai aliran serta klaim yang mengaku sebagai Nabi. Belum lagi munculnya berbagai kelompok yang mengatasnamakan Islam melalui jaringan yang meng-akali sumber hukum Islam yang sebenarnya telah jelas, seperti Jaringan Islam Liberal (JIL) yang sering kali ulahnya membuat bingung umat Islam.

Demikian pula halnya dengan kondisi perubahan cuaca dan alam, dimana isu gobal warming (pemanasan global) telah menjadi isu utama yang mendunia. Global warming sebagai ekses dari ulah jahat manusia yang telah merusak tatanan keteraturan ekosistem alam berimplikasi besar terhadap meningkatnya intensitas berbagai bencana alam di setiap belahan bumi dimanapun berada baik di darat, laut maupun udara. Sehingga global warming yang terjadi sekarang ini sekaligus merupakan global warning (peringatan menyeluruh) dari Sang Maha Pemilik jagat raya ini, Alloh Swt atas perilaku hamba-hamba-Nya yang telah melampaui batas dalam mengeksploitasi alam ini, terlebih berbagai sikap menentang dan menantang serta menjauhi tuntunan syari’at-Nya, sehingga bukan lagi keberkahan yang turun dari langit serta keluar dari bumi, akan tetapi malapetaka bencana yang datang terus silih berganti.

“Sesungguhnya Al Mahdi adalah seorang manusia biasa yang Alloh muliakan dengan dua sifat, yaitu sifat qiyadah (kepemimpinan global, dimana beliau mampu memimpin dunia) serta sifat hakimiyah (keadilan, dimana supremasi hukum ditegakannya). Alloh memberikan kejernihan hati dan fikiran untuk terwujudnya perdamaian di muka bumi” (HR. Ahmad; Abu Daud; Hakim; Abu Ya’la, dalam Kitab ‘Muntakhob Kanzu’l-Ummal, karya Muttaqo Al Hindi, Jilid VI).

“Seandainya dunia hanya tinggal sehari, Alloh pasti akan memanjangkan hari itu sampai Alloh mengutus seorang laki-laki dariku, atau dari keluargaku, yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku ”(HR. Ahmad dan HR. Abu Dawud dalam Sunan Abi Daud 11: 370).

Berdasarkan hadits di atas, maka nama Al-Mahdi yang akan menjadi pemimpin umat Islam se dunia yaitu Muhammad bin Abdullah.
Kekhawatiran orang-orang Barat non Muslim akan munculnya seorang pemimpin di kalangan umat Islam dapat kita simak dari ucapan mereka:

- Seorang orientalis Inggeris bernama “Montgomery Watt” yang menulis dalam “London Time” tahun 1968 berkata: “Kalau sudah ditemui seorang pemimpin Islam yang (benar-benar) layak dan cakap dengan keislamannya, kemungkinan besar agama itu akan bangkit kembali, dan merupakan sebuah kekuatan politik yang besar di dunia ini sekali lagi” .
- Mantan PM Israel, “Ben Gurion” pernah berkata: “Sesungguhnya yang paling menakutkan kami ialah kalau di dunia Islam sudah lahir seorang Muhammad baru”.

Selama kepemimpinan Islam nanti, masa-masa keemasan, ketentraman dan sejahtera akan terwujud di muka bumi ini. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits berikut:

- Dari Jabir bin Abdullah ra, berkata: Rasullulah Saw bersabda: "Pada masa terakhir umatku akan ada khalifah yang membagi-bagikan harta dengan tiada terhitung "(Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa'ah 18: 38-39).

- Diriwayatkan oleh Haritsah bin Wahab, bahwa dia mendengar Rasulullah Saw bersabda: ”Banyaklah bersedekah, karena manusia akan mengalami suatu masa yang pada saat itu seseorang berjalan membawa sedekahnya, tetapi tidak ada seorangpun yang sudi untuk menerimanya” (HR. Bukhari)

- “Kemudian umatku akan dirahmati, jumlah binatang akan meningkat dan tanah akan menghasilkan berbagai buah-buahan” (Ibn Hajar al-Haythami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi `Alamat al-Mahdi al-Muntazar, hal. 26).

- "Alangkah baiknya kehidupan setelah turunnya Isa Al Masih, alangkah baiknya kehidupan setelah turunnya Isa Al Masih. Kepada langit diperkenankan (oleh Alloh) untuk menurunkan hujan. Kepada bumi diperkenankan untuk menumbuhkan tanam-tanaman. Sekiranya engkau menaburkan benih ke atas sebongkah batu, niscaya akan tumbuhlah sebuah tanaman. Pada masa itu tidak ada lagi sikap permusuhan, iri dan kebencian diantara sesama. Seorang laki-laki akan melewati seekor singa tanpa mendapat celaka sedikitpun. Seorang laki-laki akan menginjak (tanpa sengaja) seekor ular tanpa mendapat celaka sedikitpun. Pada masa itu tidak ada lagi sikap permusuhan, iri hati dan kebencian diantara sesama” (HR. Abu Bakar Al-Anbari, Ad-Dailami, Abu Sa’id An-Naqasy dan Ibu Muhib Ath-Thabari. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 3919 dan Silsilah Al-Hadits Ash-Shahihah no. 1926).

- “Setelah Ya’juj Ma’juj pergi, manusia hidup dalam kesenangan yang luar biasa dan dalam kesuburan selama 20 tahun. Sebuah delima harus dibawa oleh dua orang. Satu tandan anggur harus diangkut oleh dua orang. Mereka hidup dalam suasana seperti itu selama 10 tahun. Kemudian Alloh mengirimkan angin semerbak yang tidak membiarkan orang mukmin melainkan ia merenggut nyawanya. Setelah itu tinggallah manusia bergaul (dengan lawan jenisnya) di tempat-tempat umum seperti keledai. Akhirnya Alloh mendatangkan adzab-Nya dan kiamat, sedang perbuatan mereka adalah seperti itu ”.(HR. Al Hafidz Abu Na’im).
Wallohu'alam.

Read More......

Tonggak Istiqomah...........

Ku sendiri dalam kesunyian malam

Mata tak bisa terpejam
memikirkan hari esok yang kelam
dengan kesibukan kota yang tak pernah padam
dan kelelahan jiwa yang semakin membuncah

Mencoba menapaki arti hidup, mencoba tuk menyingkap suatu misteri
ku tak bisa menerawang jauh ke dunia sana
akankah ku bertemu dengan-NYa?
dengan bekal iman yang menipis
dan hati yang makin menangis

Setiap kali SANG KHALIK mencoba membangunkanku
membangunkan dari mimpi-mimpi yang semu
mimpi-mimpi indah yang membuatku tertipu
Sembah syukurku pada-MU Ya Rabb....

Ku tak yakin akankah bisa bertahan di jalan ini
sedangkan ku hanya membawa bekal dan iman yang tipis
dan tonggak yang semakin rapuh
Ku hanya bisa menengadahkan tangan pada-MU
dengan butiran airmata yang seakan tak bisa berhenti

Ya Rabb.....
Akankah tonggak ini bisa bertahan?
akankah iman ini bisa membuatku tegar?
ku hanya ingin dapat berjumpa dengan-MU
akankah ku masuk dalam golongan yang kan berjumpa dengan-MU?
ku hanya bisa bertumpu pada tonggak istiqomah ini

Ya Rabb.....
malam ini kuingin mengatakan semua kegalauan hati
tentang rinduku pada-MU
tentang rinduku pada Rasul-MU
tentang rinduku pada ayahku
tentang kasih sayangku pada wanita yg mulia..ibuku
dan tentang rinduku padanya
namun, semua itu tak bisa terucap
hanya tangisan yang mengungkapkannya.....

Read More......

Belajar dari Sholat kita....

Terkadang kita akan mengalami yang namanya kejenuhan atau boleh dibilang membosankan. Entah itu karna aktifitas kita yg seebrek yang begitu menyita banyak waktu...dan aktifitas itu harus dilakuakan tiap hari secara terus menerus tanpa ada suatu jeda waktu ntuk melakukan aktifitas lainnya. sebabnya itu kejenuhan akhirnya menerpa diri kita sendiri, mengapa bisa demikian?tentu saja jawabannya karena kita tidak mencoba tuk memulai hal yg lain hal yg bisa membuat hidup kita tidak menoton oleh aktifitas yg itu2 saja. Contohnya, kita hanya mempunyai waktu yg paginya mulai jam 8 sampe jam 5 sore ato bisa saja lembur, trus sepulang kerja kita hanya di rumah, duduk nonton, kalo dah capek nonton tidur, itu saja terus menerus tiap hari. Tanpa ada kegiatan lainnya. Apalagi bagi mereka yang gak pernah menjalankan kewajibannya sebagai hamba,yang dia pikir hanya kesibukan dunia. Inilah yang gak seimbang dan inilah hal yg membuat kejenuhan itu muncul.

Ada banyak cara untuk menghilangkan kejenuhan tersebut. Salah satunya menyadari bahwa diri memerlukan 'istirahat' dalam artian istirahat dengan jiwa dan pikiraan yg tenang, sebab yang membuat kejenuhan itu timbul oleh kelelahan hati dan jiwa, bukan saja kelelahan fisik. Saya pun pernah merasakan hal yang sama. Istirahat disini yang ku maksud, yakni dengan "Sholat", sholat??naah timbullah pertanyaan kok sholat bisa ntuk istirahat?bukannya itu malah membuat kita makin capek?kan sholat memiliki gerakan2 yang membuat kita cukup melelahkan?hehehhehe.....kalo ada yg bilang gini, ketawa ja' dengarnya,..kasiannya deeh...berarti tuh orang belom memaknai sholat itu sendiri...makanya itu simakki baji2 pemaparanku naah..:d

Begini cez, Kenapa saya sampe bilang sholat itu bisa sebagai sarana 'istirahat'?saya pernah baca salah satu buku, tapi saya lupa mi judulnya..:d, saya tarik kesimpulan dalam buku itu..diantaranya... Pertama, Sholat jika dilakukan dengan keikhlasan hati dan kita membutuhkan sholat itu, maka kan terasa dengan sendirinya sholat itu seakan mengobati segala rasa lelah yg kita alami..coba miki saja....^_^
Kedua,
kita bisa berkomunikasi kepada Sang Khalik, walapun kita tidak bisa melihatnya..namun cobalah merasakan kalo DIA melihat kita yang sedang sujud tersungkur dihadapannya, cobalah ntuk merasakan betapa DIA begitu dekat dengan kita, namun terkadang kita yg selalu jauh dari-NYa, padahal yg beri kita nafas, yang beri kita tubuh yang sempurna dengan materi yg selalu ada hanya Allah SWT semata, namun kenapa kita tidak peka dengan ke Maha Besaran-NYA. Sungguh kalo kita demikian, kita termasuk orang yang merugi...Naudzubillah min dzalik daahh...:d

Terakhir ato ketiga.....Ketika sholat jagalah keikhlasan itu, dan berserah dirilah dengan sungguh2, lepaskan segala kejenuhan dan kebosanan dan apa aja yg membuat kita stress, lelah, dan capek dengan memperpanjang sujud. Karena Allah sangat dekat dengan hamba-NYA tatkala kita sujud, rasakan DIA begitu dengan dengan jiwa dan raga kita....

Naah..itulah beberapa pemaparan saya, walaupun sangat sederhana mudah2an bisa sedikit membantu, maklum penulisnya juga masih minim ilmu...kalo ada kritik dan saran silahkan saja..:)

Kesimpulannya......sarana kita tuk beristirahat bukan saja tidur atau refresing, bisa kok dengan sholat...hanya saja kita bisa merasakannya apabila ikhlas itu senantiasa kita jaga, dan percayalah kalo Allah begitu dekat dengan kita..insya Allah
dan satu lagi..semua itu tidak akan bisa tercapai apabila kita tidak pernah bermula dari kerendahan diri dihadapan-NYa, oleh karna itu selalu berawal dari kerendahan hati..^_^

Salam hangat....
Fee3

Read More......

Mencintai tanpa syarat...

Pernah baca gak kisah pak suyatno yg merawat istrinya selama 25 tahun, kalo belom pernah baca baiklah saya akan menceritakan kembali, ini kisah nyata lho. Sangat bagus buat para suami & calon suami……. baca ya!!!!…..Buat istri & calon istri juga boleh… semoga bermanfaat:)Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.mereka menikah sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak
bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata ” Pak kami ingin sekali merawat ibu semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……. ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu” . dengan air mata
berlinang anak itu melanjutkan kata2nya “sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.” Anak2ku ……… Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah….. .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia
telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini.

Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno.. dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu..

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

“Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya
4 orang anak yg lucu2..

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama..dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,”

Subhanallah, betapa indahnya cinta…..Dan cinta Allah…..
Dialah…Allah yang memberikan cinta yang lebih besar dari cinta yang bisa akhi dan ukhti berikan kepada-Nya..

Mencintai tanpa syarat, mengapa harus demikian? karna jika mencintai dengan adanya syarat tidak akan bisa bertahan lama, sebab cinta itu akan sirna dengan pudarnya syarat itu. Menerima seseorang tuk menjadi pendamping hidup kita dengan syarat dia harus cantik/tampan atau memiliki pendidikan tinggi atau berprofesi apa, dia menerima bukan karna cinta, tapi karna syarat....cinta bukan lahir dari syarat tapi cinta lahir dari ketulusan hati, dari ketulusan jiwa yg menerima segala kekurangan tanpa melihat sebarapa banyak kelebihannya.

inilah cinta yang sebenarnya, seperti rasa cinta kita pada-NYa. Sudahkah kita juga bisa mencintai-Nya tanpa syarat….???


Read More......

PELATIHAN HEART INTELLIGENCE

Pelatihan HI yg kemarin diadakan di media cantre PKS, begitu menguggah jiwa para kader dakwah terutama akhwat tuk terus berkiprah di kancah perpolitikan indonesia yang merupakan lahan amal dakwah. Kader akhwat bukan hanya dituntut tuk menjalankan amanah sebagai seorang istri ataupun seorang ibu, tapi dituntut pula tuk terus maju dalam medan dakwah ini tanpa mengenal lelah ataupun stress. Pelatihan itu membangkitkan kembali semangat berjuang dengan mengutamakan keikhlasan dan semangat tuk terus bekerja tanpa adanya pamrih, semua demi kejayaan islam kedepan. Dengan pemberi materi oleh ust.Basuki dari jogya, membuat akhwat begitu memahami dan mengerti betapa pentingya peran seorang muslimah dalam perang dakwah ini, ulasan demi ulasan tentang kecerdasan hati yg dibawakan oleh beliau seakan imun baru dan timbulnya semangat tuk bangkit kembali, bangkit dari keterputusasaan karna kekalahan pilkada kemarin. Karna harapan itu selalu ada ^_^

Diantara penjabarannya, yg saya paling ingat yakni proses membangun kecerdasan hati agar selalu ikhlas dengan cara mensinergikan ketiga potensi fitrah manusia, yaitu antar Rasio(IQ), sehingga cerdas dan melahirkan simpati, Rasa(EI) sehinggat lahirlah trampil dam empati, dan Iman (SI) sehingga taqwa dan lahirlah telepati, dengan harapan dapat dijadikan stimulan untuk mendukung terciptanya manusia unggul (Ulil Albab) terpadu dalam IQ,EI dan SI, secara rumus bentuknya begini HI=IQ+EI+SI.
Hampir sama dengan penjabaran agus ginanjar dalam buku 'ESQ, tapi ada sedikit perbedaan karna menyangkut pembahasan "hati" yg meliputi hati yang fisik maupun nonfisik. Hati fisik yakni hati kasar yg berupa liver/hepar/heart, sedangkan hati yang nonfisik (halus)disebut dengan akal. Potensi fitrah yang akan dikuatkan dalam pelatihan kemarin adalah hati yg halus itu (akal), dengan demikian yang dimaksudkan dengan membangun kecerdasan hati yakni membangun kecerdasan akal. Sebab orang yang berakal adalah orang yang berdzikir, berikhtiar dan berfikir.
Potensi hati yang diberikan oleh Allah berfungsi untuk memahami ayat2 Allah seperti dalam surah Al-Hajj ayat 46 " Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati, yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tapi yang buta ialah hati yg didalam dada"
Terdapat pula dalam surah yang lain, diantaranya surah 16:78, surah 7:179, dibuka aja sendiri ya ^_^....

at least, andaikan teman2 yg malas datang liqo itu mengikuti pelatihan kemarin, mungkin mereka akan berpikir 1000 kali tuk absen dari liqo' pekanan, tapi sayangnya banyak teman2 yang gak ikuti kemarin, entah itu terbentur masalah ego pribadi ataupun masalah yg lain..yaahh..wallahu a'alam...yang saya tau nyesel banget andaikan saya sampe gak datang pelatihan kemarin^_^

dari seorang akhwat yang ingin selalu belajar ntuk semua akhwat seperjuangan
salam hangat.......
Fee-3

Read More......