catatan yg lahir dari lubuk hati terdalam, ketika hanya dengan menulis menjadi teman dikala duka.....

IBU Jangan tinggalkan anakmu

Hari ini aku menyaksikan berita di tv, berita tentang seorang bayi yang berumur sehari ditinggal oleh ibunya disalah satu Puskesmas kebun jeruk, Jakarta. Kehadiran anak seharusnya menjadi anugerah terindah bagi tiap orangtua, namun beda halnya yang dialami oleh bayi mungil berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 51 sentimeter ini, ibunya pergi meninggalkannya entah kemana. Entah apa alas an ibu itu tega meninggalkan anaknya yang baru saja ia lahirkan, apakah karna kondisi ekonomi atau karna anak itu tak pernah diharapkan kehadiranya, yang dengan kehadiran anak itu hanya membawa rasa malu yang berkepanjangan akibat dari 'kesalahan' orangtuanya sendiri.

Persoalan ini bukan sekali ini saja kita membaca, mendengar ataupun menyaksikan langsung, tentang bayi yang dibunuh atau dibuang oleh orangtuanya sendiri yang tentunya hal ini membutuhkan perhatian khusus bagi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Ada beberapa sebab mengapa seringkali terjadi hal tersebut.
Pertama, tentunya kita ketahui bersama kondisi ekonomi sangat ini begitu sulit, harga-harga bahan pokok menjulang tinggi yang sebagian masyarakat ekonomi lemah sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi berbagai kelangkaan kebutuhan pokok yang sering terjadi dan juga sulitnya mendapatkan pekerjaan tetap. Kedua, Pergaulan bebas yang syarat dengan tipu daya dan pendustaan terhadap tingkah laku individu, anak remaja dan orang dewasa sekalipun banyak yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas ini yang akhirnya membawa dampak negatife bagi dirinya sendiri jika tak mampu memfilter segala pengaruh buruk yang datang setiap saat, setiap ia masuk ke dunia kebebasan pergaulan tanpa membawa benteng keimanan. Ketiga, Moral dan mentalitas bangsa yang bobrok, disebabkan oleh pengaruh hedonis yang selalu menipu mata bagi siapa saja yang tidak menyadari bahwa dirinya telah dibodohi oleh kebudayaan yang datangnya dari budaya luar yang bukan budaya indonesia, bukan hanya itu mentalitas masyarakat yang sangat mudah dipengaruhi oleh kesenangan sesaat yang tidak lagi menggunakan akal sehat sebelum berbuat, hanya mengutamakan ego pribadi dirinya sendiri. Dan pada akhirnya penyesalan yang berkepanjangan, siapa yang dirugikan? Tentunya para kaum hawa, yang jika sedikit saja salah langkah dan berbuat tanpa berfikir panjang serta tanpa bekal moral akhlak yang baik dan benteng keimanan yang kuat tentunya akan mudah sekali terperangkap dalam bingkai dunia hitam dalam pergaulan yang tak punya aturan.

Perlu diketahui bersama, kesalahan tak sepenuhnya pada kaum hawa, tapi juga kaum adam, yang kadang membiarkan segala kemaksiatan didepan mata, setidaknya kita memberitau bahwa apa yang ia lakukan itu salah dan nantinya pasti menuai penyesalan. Fonemena ini kan terus terjadi jika tidak adanya tindakan khusus untuk mengahapusnya, dan tentunya peran serta masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi permasalah ini. Persoalan ini kita tidak boleh memandang dengan satu mata, mengabaikan begitu saja, persoalan ini tampak kecil dimata kita namun besar dampaknya bagi kita semua. Jangan sampai kita menunggu azab Allah untuk menghentikan segala kemaksiatan yang bertebaran di bumi ini, Naudzubillah min dzalik

Dan buat para ibu yang tega meninggalkan anaknya yang tak berdosa, anakmu itu amanah dari Allah janganlah engkau sia-siakan, seharusnya engkau bersyukur karna Allah memberikan engkau mutiara kehidupan walaupun mutiara itu engkau dapatkan dari comberan sekalipun, namun engkau dapat membersihkan dan memberikan mewangian sehingga bau tak sedap dapat hilang, dan segeralah memulai hidup yang lebih baik yang sesuai ajaran agama yang benar. Banyak para ibu yang sudah menikah menginginkan keturunan secepatnya, namun belum jua diberi oleh Allah, oleh karena itu sepatutnyalah engkau bersyukur ibu, seharusnya engkau tak membiarkan anakmu itu sendiri di dunia ini, anak mungil itu butuh kasih sayangmu, butuh air susu darimu sebab itulah yang membuat anakmu nantinya kuat dan bertahan. Dan jika nanti ia dewasa jangan biarkan anakmu mengulang kesalahanmu yang dulu, didiklah ia sejak dini menjadi anak yang berguna bagi engkau dan kehidupanmu nantinya.

Ibu……….jangan tinggalkan anakmu

Dari seorang anak
Tuk semua ibu diseluruh dunia….

Fee3

0 komentar:

Posting Komentar