catatan yg lahir dari lubuk hati terdalam, ketika hanya dengan menulis menjadi teman dikala duka.....

PELATIHAN HEART INTELLIGENCE

Pelatihan HI yg kemarin diadakan di media cantre PKS, begitu menguggah jiwa para kader dakwah terutama akhwat tuk terus berkiprah di kancah perpolitikan indonesia yang merupakan lahan amal dakwah. Kader akhwat bukan hanya dituntut tuk menjalankan amanah sebagai seorang istri ataupun seorang ibu, tapi dituntut pula tuk terus maju dalam medan dakwah ini tanpa mengenal lelah ataupun stress. Pelatihan itu membangkitkan kembali semangat berjuang dengan mengutamakan keikhlasan dan semangat tuk terus bekerja tanpa adanya pamrih, semua demi kejayaan islam kedepan. Dengan pemberi materi oleh ust.Basuki dari jogya, membuat akhwat begitu memahami dan mengerti betapa pentingya peran seorang muslimah dalam perang dakwah ini, ulasan demi ulasan tentang kecerdasan hati yg dibawakan oleh beliau seakan imun baru dan timbulnya semangat tuk bangkit kembali, bangkit dari keterputusasaan karna kekalahan pilkada kemarin. Karna harapan itu selalu ada ^_^

Diantara penjabarannya, yg saya paling ingat yakni proses membangun kecerdasan hati agar selalu ikhlas dengan cara mensinergikan ketiga potensi fitrah manusia, yaitu antar Rasio(IQ), sehingga cerdas dan melahirkan simpati, Rasa(EI) sehinggat lahirlah trampil dam empati, dan Iman (SI) sehingga taqwa dan lahirlah telepati, dengan harapan dapat dijadikan stimulan untuk mendukung terciptanya manusia unggul (Ulil Albab) terpadu dalam IQ,EI dan SI, secara rumus bentuknya begini HI=IQ+EI+SI.
Hampir sama dengan penjabaran agus ginanjar dalam buku 'ESQ, tapi ada sedikit perbedaan karna menyangkut pembahasan "hati" yg meliputi hati yang fisik maupun nonfisik. Hati fisik yakni hati kasar yg berupa liver/hepar/heart, sedangkan hati yang nonfisik (halus)disebut dengan akal. Potensi fitrah yang akan dikuatkan dalam pelatihan kemarin adalah hati yg halus itu (akal), dengan demikian yang dimaksudkan dengan membangun kecerdasan hati yakni membangun kecerdasan akal. Sebab orang yang berakal adalah orang yang berdzikir, berikhtiar dan berfikir.
Potensi hati yang diberikan oleh Allah berfungsi untuk memahami ayat2 Allah seperti dalam surah Al-Hajj ayat 46 " Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati, yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar?Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tapi yang buta ialah hati yg didalam dada"
Terdapat pula dalam surah yang lain, diantaranya surah 16:78, surah 7:179, dibuka aja sendiri ya ^_^....

at least, andaikan teman2 yg malas datang liqo itu mengikuti pelatihan kemarin, mungkin mereka akan berpikir 1000 kali tuk absen dari liqo' pekanan, tapi sayangnya banyak teman2 yang gak ikuti kemarin, entah itu terbentur masalah ego pribadi ataupun masalah yg lain..yaahh..wallahu a'alam...yang saya tau nyesel banget andaikan saya sampe gak datang pelatihan kemarin^_^

dari seorang akhwat yang ingin selalu belajar ntuk semua akhwat seperjuangan
salam hangat.......
Fee-3

0 komentar:

Posting Komentar