catatan yg lahir dari lubuk hati terdalam, ketika hanya dengan menulis menjadi teman dikala duka.....

5 tahun terlewati.....

5 tahun.....
5 tahun terlewati begitu tak terasa. Sejak proses hijrahku 5 tahun yang silam, banyak hal yang ku peroleh,semua tentang arti hidup. Kadang ku menemukan jalan buntu jika ku merasa semua begitu sulit dan sukar.Terkadang juga ku merasa lelah dan letih untuk terus tegak berjalan di jalan kebenaran, namun dengan azzam yg kuat, aku pun bisa melewati semuanya.

5 tahun terlewati.....
bukan waktu yang singkat, 5 tahun itu banyak hal ku rasakan. Suka dan duka, tangis, tawa, lelah begitu mewarnai 5 tahun perjalananku itu. 5 tahun juga aku belajar arti kehidupan, arti cinta dan kepedulian terhadap sesama. Cinta, yang memiliki arti yang luas, cinta yang muara akhirnya yakni cinta hakiki kepada SANG PEMILIK CINTA........ALLAH SWT.

5 tahun terlewati...
kadang kuperhadapkan pada beberapa pilihan hidup, yang begitu membuatku bingung dan serba salah, disatu sisi ku harus mempriotaskan yang yg telah ku azzamkan, namun disisi lain ku harus juga mementingkan kehidupan keluarga yang dimana ada mama dan kedua adikku. Namun semua pilihan itu mengajarkanku tentang fase kehidupan, tentang hal yang lebih utama, yang pada akhirya bisa kulewati seiring berlalunya waktu.

5 tahun terlewati.....
Tanpa peran seorang ayah, ku lewati segala ujian dan cobaan hidup bersama mama dan kedua adikku, bersama dengan iman yang mungkin makin menipis, hingga aku pun tak tahu sampai kapan ku bisa bertahan, sampai kapan ku tegak berjalan di jalan yang telah SANG KHALIK tunjukkan padaku. YA Rabb......tegarkanlah hamba...

5 tahun terlwati....
aku tak mampu menangis dihadapan mama dan kedua adikku, aku tak bisa memperlihatkan kepada mereka bahwa aku makin lelah dan capek, sebab pastilah mereka akan merasa sedih dan bingung, dan terlebih lagi mama. Mama, aku tak mampu menangis didepannya, aku tak mampu memperlihatkan kesedihanku, sebab ku tak mau mama ikut sedih dan kalut, aku tak mau membebani pikirannya dengan apa yang ku alami. Mama, aku mau selalu membahagiankannya, walaupun tak banyak yang bisa ku perbuat, namun aku senang bisa membuatnya tersenyum, bisa membuatnya nyaman mendampingi anaknya.

5 tahun terlwati.....
kini ku pegang sebuah amanah yang besar, amanah dari Allah melalui jamaah ini. Yang dimana amanah itu yang insya Allah dapat mengajarkanku tentang tanggung jawab, lapang dada, bertahan hidup dan keistiqomahan dijalan ini. Amanah yang bukan sekedar amanah, sebab pertanggung jawabannya nanti di akhirat sana. Jika sedikit saja ku salah langkah, akan banyak mudharat yang terjadi, Ya Rabb.....kuatkanlah hamba.
amanah ini hanya menunggu waktu beberapa hari lagi, sebab masih menunggu hari yang menentukan, hari yang dimana kemenangan itu telah tercium dan telah berada didepan mata, kemenangan bukan hanya untukku, tapi untuk Allah, untuk kemenangan dakwah ini.
Semoga kemenangan ini berpihak pada amar'makruf....aminn

by: fee3

2 komentar:

Salam, Fitri, sabar ya :). Sesungguhnya hidup itu penuh dengan lika-liku dan cobaan. Nilai-nilai seperti sabar, istiqamah, qanaah, dan sifat-sifat mulia lainnya akan menjadikan hamba Allah tersebut menjadi kekasih-Nya apapun statusnya. Apa yang hendak Engkau cari lagi jika label Kekasih-Nya telah Engkau rengkuh! Chayoo :)!

*mujib : Syukron yaa...^_^

Posting Komentar