Tentang Fatamorgana
Mengukir segala rencana disetiap waktu yg terlewati, mengikuti peta hidup yg telah ku buat..
Namun terkadang, tak sesuai dengan arahnya. Hampir seringkali ku terjatuh melewati segala rintangan, hambatan dan kecemburuan yg melukaiku.
Airmata itu tak tampak, airmata itu tersimpan dibalik senyuman dan kecerian..
yahh....berusaha tuk selalu dan selalu terlihat ceria, tersenyum, tertawa agar ku bisa mengabaikan keinginan itu.
mencoba tuk tidak menghiraukan keinginan tersebut dengan kesibukan yg sekarang ku jalani.
setiap kali kecemburuan itu muncul, hati seakan tergores tak tau kenapa. Setiap kali pula ku mencoba tuk tetap tegar, sabar, tawakkal menanti masa itu kan tiba, tapi entah kapan bisa ku rasakan.
Mencoba tuk peka disetiap takdir yg terbaik buatku, setiap ketetapanNYA...
yaah...aku percaya dengan janji-NYA, aku percaya dengan ketetapan-NYA.
Aku rindu disetiap malam yg terlewati terjaga tuk menangis, memohon dan meminta kepada-NYA..
mengiba perasaan ini yg entah kan ku bawa kemana.
menguatkan kaki ini tuk terus melangkah dan terus melangkah sampai masa itu terkabul.
ia seolah fatamorgana, ia tampak namun tak bisa ku sentuh..
hanya Sang Khalik yg tahu, kegalauan hati ini....tentang masa yg tak pernah ku tau.
Pasrah?? yaah..mungkin hanya ini yg bisa ku lakukan..
tegarkah?? harus...ku harus tetap tegar, bersabar dan berserah diri selalu kepada-NYA..
Ya Rabb.....
ajari hamba tuk tetap menjaga keiikhlasan meski berat,
ajari hamba tuk tetap tegar meski jalan ini sulit,
ajari hamba tuk tetap istiqomah meski godaan dunia terkadang menyilaukanku
ajari hamba tuk tetap berada di jalan-MU, hingga akhir masa...
hingga Engkau mengakhiri episode hidup ini...
ajari hamba ya Rabb......TUK SELALU MENCINTAIMU TANPA BATAS...
*goresan hati : Fitri*
0 komentar:
Posting Komentar